Selasa, 01 November 2016

Karya M,Fachreza

Itu Sahabat

Berawal dari pertemuan di sebuah perumahan komplek C imana hidup dua orang anak kecil yang lugu. Rafli adalah seorang anak yang tinggal di perumahan komplek C ia asli orang betawi yang kita tau kalau berbicara itu asal ceplas ceplos. Rafli mempunyai sahabat dari kecil yang tidak pernah terpisahkan yang bernama Udin mereka sangat nakal maklum orang tua mereka sibuk bekerja dan tidak mengawasi kegiatan bermain mereka. Udin yang tinggal berjarak sekitar 4 rumah dari rumah Rafli tepatnya terletak di pinggir kali Ketika SD mereka pun sekolah di tempat yang sama di SD Cibubur 01 pg saat berangkat dan pulang sekolah mereka selalu bersama.

 Udin memang terkenal anak yan pintar ia selalu mengikuti olimpiade di beberapa perlombaan sebaliknya Rafli terkenal anak yang bodoh dan selalu membuat onar di kelas.
 " din ajarin aku pelajaran matematika dong" Rafli memohon sambil memegang tangan udin
 "iyaa Rafli besok aku ajarin tapi sebagai balas budi besok aku bagi bekel kamu ya hehe" udin tertawa pelan Hari mulai siang mereka pun bergegas hendak pulang kerumah. Saat di jalan mereka melihat seorang nenek yang sedang menyebrang jalan.
" nek sini aku bantu untuk menyebrang jalan" tawar Rafli "makasih ya nak" kata nenek sambil tersenyum Keesokan harinya pada sore hari biasanya mereka selalu bermain bola bersama teman teman di perumahan Komplek C. Mereka bermain bola dari sore sampai adzan maghrib berkumandang.

Masa SD pun berlalu kini mereka sudah berada di bangku Sekolah menengah pertama lagi lagi mereka satu sekolah lagi yaitu di SMP 14 Jakarta. Mereka sudah bukan anak kecil lagi kini mereka sudah beranjak Dewasa.
" din aku denger kamu mencalonkan diri sebagai ketua Osis?" tanya Rafli
 " iya aku ingin ,doain aja ya biar aku terpilih" udin tertawa Suatu ketika di pagi hari yang cerah tiba tiba datang hujan lebat saat udin baru melangkahkan kaki untuk menuju sekolah.
 " yah hujan gimana nih mau berangkat sekolah"udin bingung
" tunggu hujan reda nak" sahut ibu udin
Hujan pun semakin deras mengguyur yang membuat aliran deras air kali naik ke permukaan dan terjadilah banjir. Udin pun bergegas menyelamatkan barang barang berharga di rumahnya Rafli pun hendak membantu mengangkat barang barang di rumah udin.
" rafli bantu aku mengangkat kasur" pinta udin
" sini aku bantu, kita harus cepat agar air kali tidak naik lagi" sahut rafli Mereka pun mengangkat kasur yang terkena banjir dalam keadaan basah dan tidak pergi bersekolah saat itu. memang perumahan Komplek C itu selalu terkena banjir karena berdampingan dengan kali.

Hari ini adalah hari yang berbahagia buat udin karena hari ini adalah hari pemilihan calon ketua OSIS.
 "raf jangan lupa pilih aku yaa" udin berkata
"iya pasti nya aku milih sahabat sejati lah hehe" tertawa malu Dan akhirnya udin terpilih sebagai ketua OSIS SMP 14 Jakarta.

Beberapa tahun pun berlalu kini mereka sudah berada di masa masa tahap akhir sekolah yaitu SMA. Di masa ini urusan sekolah sudah tidak bisa terbendungi lagi seperti tugas yang menumpuk dan PR yang selalu menunggu. Walaupun pada saat ini mereka berbeda sekolah tapi mereka selalu menyempatkan untuk bertemu dan bermain di sekitar perumahan Komplek C bersama teman teman yang lain seperti bermain bola dan layang layang,

Waktu demi waktu pun berlalu kini mereka sudah lulus dan memasuki perguruan tinggi. Disinilah persahabatan mereka di uji. Udin yang terpaksa karena keadaan ia harus berkuliah di luar daerah mengikuti orang tuanya yang bekerja berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.Rafli sangat bersedih karena kehilangan sahabat sejati yang selalu menemani. Walaupun mereka sudah jarang bertemu tetapi tetap saling mengirim pesan sekedar bertanya kabar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar